4 Jenis Seragam Kerja

Seragam kerja sendiri atau pakaian yang akan anda gunakan selama bekerja juga ada banyak jenisnya. Namun, secara umum seragam kerja ini dibagi menjadi dua bagian yakni seragam kerja lapangan dan kantoran. Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas kedua jenis pakaian kerja tersebut. Pertama-tama, pembahasan kita mengenai jenis-jenis pakaian kerja untuk pekerja lapangan, yaitu:

1. Rompi Safety Jenis yang pertama ini termasuk ke dalam APD yakni Alat Perlindungan Diri. Biasanya pekerja yang memerlukan rompi safety ini adalah pekerja yang berhubungan dengan tambang, jalan, gudang, perkebunan, produksi pabrik atau petugas parkir. Selain untuk perlindungan diri dari bahaya di lapangan kerja, rompi ini juga memiliki desain khusus. Rompi ini dibuat dari bahan yang bisa memantulkan cahaya panas yakni polyester. Sehingga, bisa digunakan baik di malam maupun di siang hari.

2. Wearpack Di lapangan, para pekerja juga tidak jarang harus menggunakan baju wearpack. Sesuai dengan arti kata nama seragam kerja ini, desainnya memang disatukan dari atas hingga ke bawah. Mirip-mirip dengan mantel atau jas hujan. Tentu saja fungsinya sama, yakni sama-sama melindungi tubuh para pekerja. Bahan yang digunakan untuk seragam kerja ini sudah dirancang khusus untuk perlindungan ekstra. Sebab, yang membutuhkan wearpack adalah pekerja di bidang industri perminyakan, pertambangan, otomotif, konstruksi alat berat dan sejenisnya.

3. Jaket Lapangan Sedikit berbeda dengan jaket biasa, jaket kerja lapangan ini memang di desain khusus agar bisa menampung banyak peralatan kerja. Hal ini dibutuhkan oleh sebagian pekerja yang menggunakan banyak peralatan sekaligus. Sebab, tidak efisien waktu dan tenaga jika harus bolak-balik untuk mengambil peralatan kerja, bukan? Untuk itu, jaket kerja lapangan memiliki banyak kantong untuk tempat penyimpanan peralatan yang dibutuhkan selama bekerja.

4. Kemeja Lapangan Kemeja yang digunakan oleh pekerja lapangan menggunakan bahan yang kuat dan anti sobek. Jadi, bahannya akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan bahan kemeja biasa. Penjahitan dan kerapatan bahan kemeja lapangan sangat diperhatikan. Sebab, mereka nantinya akan berurusan dengan peralatan kerja yang membuat baju mudah sobek.